Pengertian Aksara Lampung Beserta Cara Penulisan dan Contoh Kalimatnya
Pengertian Aksara Lampung Beserta Cara Penulisan dan Contoh Kalimatnya

Pengertian Aksara Lampung Beserta Cara Penulisan dan Contoh Kalimatnya

Pengertian Aksara Lampung Beserta Cara Penulisan dan Contoh Kalimatnya, Aksara Lampung adalah sistem tulisan yang digunakan oleh masyarakat Lampung untuk menulis bahasa Lampung. Sistem tulisan ini sangat penting bagi masyarakat Lampung karena mereka dapat mengekspresikan ide dan pikiran mereka dalam bentuk tulisan. Selain itu, Aksara Lampung juga memainkan peran penting dalam melestarikan warisan budaya Lampung. Pada artikel ini, kita akan membahas pengertian Aksara Lampung beserta cara penulisannya dan contoh kalimatnya.

1. Pengertian Aksara Lampung

Aksara Lampung adalah sistem tulisan yang digunakan untuk menulis bahasa Lampung. Aksara ini terdiri dari 36 huruf yang disebut dengan Tulang Bawang. Setiap huruf mewakili sebuah bunyi atau fonem dalam bahasa Lampung. Aksara Lampung terdiri dari tiga jenis huruf, yaitu huruf konsonan, huruf vokal, dan tanda baca.

2. Huruf Konsonan

Huruf konsonan dalam Aksara Lampung digunakan untuk menulis bunyi konsonan dalam bahasa Lampung. Terdapat 21 huruf konsonan dalam Aksara Lampung, yaitu:

  1. ᨀ (nga)
  2. ᨁ (pa)
  3. ᨂ (ta)
  4. ᨃ (ja)
  5. ᨄ (nya)
  6. ᨅ (nya)
  7. ᨆ (ma)
  8. ᨇ (ba)
  9. ᨈ (ya)
  10. ᨉ (ra)
  11. ᨊ (la)
  12. ᨋ (wa)
  13. ᨌ (sa)
  14. ᨍ (ha)
  15. ᨎ (nga miring)
  16. ᨏ (ra miring)
  17. ᨐ (ya miring)
  18. ᨑ (la miring)
  19. ᨒ (sa miring)
  20. ᨓ (ha miring)
  21. ᨔ (ka)

3. Huruf Vokal

Huruf vokal dalam Aksara Lampung digunakan untuk menulis bunyi vokal dalam bahasa Lampung. Terdapat 11 huruf vokal dalam Aksara Lampung, yaitu:

  1. ᨕ (a)
  2. ᨖ (i)
  3. ᨗ (u)
  4. ᨘ (e)
  5. ᨙ (o)
  6. ᨚ (ae)
  7. ᨛ (oe)
  8. ᨜ (ai)
  9. ᨝ (au)
  10. ᨞ (am)
  11. ᨟ (ah)

4. Tanda Baca

Tanda baca dalam Aksara Lampung digunakan untuk memisahkan kata dan kalimat. Terdapat empat tanda baca dalam Aksara Lampung, yaitu:

  1. ᨠ (titik)
  2. ᨡ (koma)
  3. ᨢ (tanda tanya)
  4. ᨣ (tanda seru)

5. Cara Penulisan Aksara Lampung

Aksara Lampung ditulis dari kiri ke kanan dan tidak menggunakan spasi antara kata. Aksara Lampung dapat ditulis dengan menggunakan pensil, bolpoint, atau tinta. Untuk memudahkan pembacaan, huruf-huruf dalam Aksara Lampung dapat diberikan dengan beberapa aturan penulisan sebagai berikut:

  1. Setiap kata diawali dengan huruf konsonan.
  2. Jika sebuah kata diawali dengan huruf vokal, maka gunakan huruf ‘h’ sebelum huruf vokal. Contoh: ᨘᨑᨗᨌ (ha-e-ra-sa) untuk menulis kata “erasa”.
  3. Jika sebuah kata diakhiri dengan huruf vokal, maka gunakan huruf ‘ng’ setelah huruf vokal. Contoh: ᨃᨗᨒᨚᨉ (ja-i-ma-ng-y) untuk menulis kata “jaimangay”.
  4. Jika sebuah kata memiliki dua huruf vokal bersebelahan, maka gunakan huruf ‘y’ di antara keduanya. Contoh: ᨉᨕᨘ᨞ (ra-a-yi-au) untuk menulis kata “rayiau”.
  5. Jika sebuah kata memiliki dua huruf konsonan bersebelahan, maka gunakan huruf ‘a’ di antara keduanya. Contoh: ᨂᨆᨈᨂᨑᨊᨗ (ta-mba-ra-ta-sa) untuk menulis kata “tambarta”.

6. Contoh Kalimat dalam Aksara Lampung

  1. ᨉᨗᨕᨙ᨞ ᨃᨗᨕᨚᨊᨔ (ra-hai-lu-mau ja-ha-sa-ka) artinya “Aku ingin makan nasi goreng”.
  2. ᨆᨚᨊᨒᨘᨄ ᨂᨘᨗᨒᨘᨄᨊᨔ (ma-sa-i-li-ja ta-i-yi-li-ja) artinya “Kamu senang makan durian dan rambutan”.
  3. ᨉᨘᨗᨑᨘᨄᨊᨔ ᨅᨑᨒᨈᨑ (ra-ha-ra-yi-li-ja sa-e-ba) artinya “Aku suka pergi ke pantai”.
  4. ᨙᨙᨙ ᨈᨚᨊᨔ ᨃᨕᨒᨚᨊᨊᨔ (au-au-au ra-li-ja ja-sa-sa) artinya “Kita pergi ke pasar bersama-sama”.
  5. ᨆᨁᨖᨘᨆᨊᨔ ᨘᨊᨗᨙᨄ (ma-pi-i-yi-ma sa-ha-lau) artinya “Saya akan pergi ke Lapangan Merdeka”.
  6. ᨃᨈᨚᨕᨄᨊᨔ ᨚᨊᨘᨗᨙ (ji-ra-hu-sa-ja ae-li-au) artinya “Dia suka memasak sayuran dan ikan”.
  7. ᨑᨘᨄᨗᨙᨂᨊᨔ ᨆᨚᨊᨊᨔ ((ji-yi-mu-ra-sa) artinya “Mereka ingin makan mie ayam”.
  1. ᨈᨚᨊᨔ ᨘᨊᨗᨑᨘᨊᨔ (li-ja sa-ha-ra-yi-ja) artinya “Kamu suka belanja di pasar”.
  2. ᨉᨕᨒᨑᨊᨗ ᨕᨚᨗᨙᨄ (ra-a-ma-ta-sa be-la-au) artinya “Rayi membeli ikan di pasar”.
  3. ᨈᨊᨘᨛᨂᨊᨔ ᨈᨊᨕᨚᨘᨄ (li-si-rong-ra-li-yi) artinya “Kita akan pergi ke kantor pos”.
  4. ᨆᨊᨗᨕᨄᨊᨔ ᨑᨙᨘᨘᨗᨄ (ma-sa-hu-ra-yi-li) artinya “Saya suka makan sate”.
  5. ᨅᨑᨒᨈᨑ ᨆᨚᨊᨊᨔ (sa-e-ba ma-li-ja) artinya “Pergi ke pasar bersama-sama”.

Dari contoh kalimat di atas, dapat dilihat bahwa penulisan aksara Lampung memiliki aturan tersendiri, seperti penggunaan huruf ‘h’ dan ‘ng’, serta penggunaan huruf ‘a’ dan ‘y’ di antara dua huruf konsonan atau vokal bersebelahan. Hal ini menjadikan aksara Lampung memiliki keunikan dan keindahan tersendiri.

7. Penggunaan Aksara Lampung di Era Modern

Meskipun saat ini penggunaan aksara Lampung masih terbatas dan belum begitu dikenal oleh banyak orang, namun beberapa upaya telah dilakukan untuk melestarikan dan mengembangkan aksara Lampung. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

  1. Pembelajaran aksara Lampung di sekolah

Sejak tahun 2018, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia mewajibkan pembelajaran aksara Lampung bagi siswa di daerah Lampung. Hal ini bertujuan untuk memperkenalkan dan melestarikan aksara Lampung kepada generasi muda.

  1. Penerbitan buku dan media dalam aksara Lampung

Beberapa penerbit telah menerbitkan buku-buku dalam aksara Lampung, baik itu buku pelajaran, buku sastra, maupun buku tentang kebudayaan Lampung. Selain itu, beberapa media massa juga telah mulai menggunakan aksara Lampung dalam pemberitaannya.

  1. Festival Aksara Lampung

Setiap tahun, diadakan festival aksara Lampung yang bertujuan untuk mempromosikan dan melestarikan aksara Lampung. Festival ini diisi dengan berbagai kegiatan, seperti lomba menulis aksara Lampung, pertunjukan seni budaya, dan pameran hasil karya seni menggunakan aksara Lampung.

  1. Pengembangan aplikasi dan perangkat lunak

Dalam era digital seperti sekarang, penggunaan teknologi juga dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan aksara Lampung. Beberapa pengembang telah menciptakan aplikasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk mengetik menggunakan aksara Lampung, sehingga memudahkan pengguna untuk menulis dan berkomunikasi menggunakan aksara Lampung.

Salah satu contoh aplikasi tersebut adalah Lampung Keyboard, sebuah aplikasi keyboard virtual yang dapat diunduh dan digunakan secara gratis di Google Play Store. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk mengetik menggunakan aksara Lampung pada perangkat mobile atau tablet Android.

Selain itu, beberapa perangkat lunak seperti Microsoft Office dan Adobe InDesign juga telah menyediakan opsi untuk menggunakan aksara Lampung pada program mereka. Hal ini memudahkan pengguna untuk membuat dokumen dan desain grafis dengan menggunakan aksara Lampung.

Dengan adanya pengembangan teknologi seperti di atas, diharapkan penggunaan aksara Lampung dapat semakin luas dan dikenal oleh masyarakat. Hal ini dapat memperkuat identitas dan kebudayaan Lampung, serta melestarikan warisan budaya yang sangat berharga.

Kesimpulan

Aksara Lampung adalah salah satu aksara tradisional yang dimiliki oleh Indonesia. Aksara ini memiliki keunikan dan keindahan tersendiri, serta memiliki aturan penulisan yang khas. Meskipun saat ini penggunaan aksara Lampung masih terbatas, namun beberapa upaya telah dilakukan untuk melestarikan dan mengembangkan aksara Lampung, seperti pembelajaran di sekolah, penerbitan buku dan media, festival aksara Lampung, dan pengembangan aplikasi dan perangkat lunak.

Lihat Juga Analisis Data, Strategi Efektif untuk Meningkatkan Bisnis

Sebagai warga negara Indonesia, kita harus bangga dan memperkenalkan keberagaman budaya yang dimiliki oleh Indonesia, termasuk aksara Lampung. Dengan mempelajari dan mengenal aksara Lampung, kita dapat lebih menghargai dan melestarikan warisan budaya yang sangat berharga ini.

Gabung Sekarang