Apa Itu Analisa Teknikal Dan Analisa Fundamental Dalam Trading Forex?
Apa Itu Analisa Teknikal Dan Analisa Fundamental Dalam Trading Forex?

Apa Itu Analisa Teknikal Dan Analisa Fundamental Dalam Trading Forex?

Apa Itu Analisa Teknikal Dan Analisa Fundamental Dalam Trading Forex?, Trading forex merupakan salah satu bentuk investasi yang banyak diminati. Trading forex dilakukan dengan membeli atau menjual pasangan mata uang dengan tujuan memperoleh keuntungan. Dalam melakukan trading forex, terdapat dua jenis analisa yang sering digunakan, yaitu analisa teknikal dan analisa fundamental. Keduanya memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Pada artikel ini, akan dibahas secara detail apa itu analisa teknikal dan analisa fundamental dalam trading forex.

Analisa Teknikal

Analisa teknikal merupakan sebuah teknik yang digunakan untuk memprediksi pergerakan harga mata uang di masa depan berdasarkan pergerakan harga di masa lalu. Analisa teknikal dilakukan dengan mengamati grafik harga yang telah terbentuk di masa lalu dan mengidentifikasi pola-pola tertentu yang dapat membantu memprediksi pergerakan harga di masa depan.

Pola-pola yang sering diidentifikasi dalam analisa teknikal antara lain trend, support dan resistance, serta indikator teknikal. Trend merupakan arah pergerakan harga yang dominan dalam jangka waktu tertentu. Trend dapat bergerak naik (uptrend), turun (downtrend), atau sideway (konsolidasi). Dalam mengidentifikasi trend, trader biasanya menggunakan garis tren yang menghubungkan titik-titik tertentu pada grafik harga.

Baca juga: Pentingnya Membuat Rencana Exit Strategy dalam Investasi Saham

Selain trend, support dan resistance juga sering menjadi fokus dalam analisa teknikal. Support merupakan level harga yang cenderung menjadi batas bawah dari pergerakan harga, sedangkan resistance merupakan level harga yang cenderung menjadi batas atas dari pergerakan harga. Dalam mengidentifikasi support dan resistance, trader biasanya menggunakan level-level yang sering diuji oleh harga dalam pergerakannya.

Indikator teknikal merupakan alat bantu yang digunakan untuk membantu mengidentifikasi pola-pola tertentu dalam pergerakan harga. Indikator teknikal yang sering digunakan antara lain Moving Average, Relative Strength Index (RSI), dan MACD. Indikator teknikal biasanya digunakan bersamaan dengan grafik harga untuk membantu trader dalam mengambil keputusan.

Kelebihan Analisa Teknikal

Salah satu kelebihan dari analisa teknikal adalah kemudahan dalam mengamati grafik harga. Dalam analisa teknikal, trader hanya perlu mengamati grafik harga dan indikator teknikal yang digunakan. Dengan demikian, trader tidak perlu memperhatikan faktor-faktor fundamental yang mempengaruhi pergerakan harga, seperti kebijakan pemerintah, kondisi ekonomi, dan faktor politik.

Baca juga: Cara Kerja Trailing Stop Forex Dan Manfaatnya

Selain itu, analisa teknikal juga memungkinkan trader untuk mengidentifikasi level-level support dan resistance yang dapat digunakan sebagai acuan dalam menentukan level entry dan exit. Hal ini dapat membantu trader dalam mengoptimalkan keuntungan dan meminimalkan kerugian.

Kelemahan Analisa Teknikal

Salah satu kelemahan dari analisa teknikal adalah tidak memperhatikan faktor fundamental yang mempengaruhi pergerakan harga. Faktor-faktor seperti kebijakan pemerintah, kondisi ekonomi, dan faktor politik dapat mempengaruhi pergerakan harga dan tidak dapat diperkirakan dengan hanya mengamati grafik harga. Selain itu, analisa teknikal juga tidak dapat memprediksi pergerakan harga yang disebabkan oleh peristiwa tak terduga seperti bencana alam atau krisis politik yang dapat memicu volatilitas pasar yang tinggi.

Analisa Fundamental

Analisa fundamental merupakan teknik yang digunakan untuk memprediksi pergerakan harga mata uang berdasarkan faktor-faktor fundamental yang mempengaruhi kondisi ekonomi dan politik negara yang menerbitkan mata uang tersebut. Faktor-faktor fundamental yang perlu diperhatikan dalam analisa fundamental antara lain kebijakan pemerintah, kondisi ekonomi, dan faktor politik.

Kebijakan pemerintah yang mempengaruhi pergerakan harga antara lain kebijakan moneter dan fiskal. Kebijakan moneter yang diambil oleh bank sentral dapat mempengaruhi tingkat suku bunga, sedangkan kebijakan fiskal yang diambil oleh pemerintah dapat mempengaruhi tingkat pengeluaran dan pendapatan negara. Kondisi ekonomi negara yang menerbitkan mata uang juga dapat mempengaruhi pergerakan harga, seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan neraca perdagangan.

Baca juga: Tips Menerapkan Strategi Value Investing dalam Investasi Saham

Faktor politik juga dapat mempengaruhi pergerakan harga mata uang, seperti hasil pemilihan umum, krisis politik, dan konflik internasional. Sebagai contoh, kenaikan tensi politik antara dua negara dapat memicu volatilitas pasar yang tinggi dan mempengaruhi pergerakan harga mata uang.

Kelebihan Analisa Fundamental

Salah satu kelebihan dari analisa fundamental adalah dapat memperhitungkan faktor-faktor fundamental yang mempengaruhi pergerakan harga. Dengan memperhitungkan faktor-faktor fundamental, trader dapat membuat keputusan trading yang lebih akurat dan tepat.

Selain itu, analisa fundamental juga dapat membantu trader dalam memperkirakan pergerakan harga jangka panjang. Dalam analisa fundamental, trader dapat mengamati tren jangka panjang dan membuat keputusan trading yang lebih berdasarkan analisa jangka panjang.

Kelemahan Analisa Fundamental

Salah satu kelemahan dari analisa fundamental adalah kompleksitas dalam mengamati faktor-faktor fundamental. Faktor-faktor seperti kebijakan pemerintah, kondisi ekonomi, dan faktor politik dapat sangat kompleks dan sulit untuk dipahami oleh trader awam.

Baca juga: 5 Cara Melatih Psikologi Trading Forex Agar Profit Konsiten

Selain itu, analisa fundamental juga tidak dapat memperkirakan pergerakan harga jangka pendek. Analisa fundamental lebih fokus pada pergerakan jangka panjang dan tidak dapat memprediksi pergerakan harga yang bersifat spekulatif atau bersifat jangka pendek.

Kesimpulan

Dalam trading forex, terdapat dua jenis analisa yang sering digunakan, yaitu analisa teknikal dan analisa fundamental. Analisa teknikal dilakukan dengan mengamati grafik harga dan indikator teknikal, sedangkan analisa fundamental dilakukan dengan memperhitungkan faktor-faktor fundamental yang mempengaruhi kondisi ekonomi dan politik negara yang menerbitkan mata uang.

Gabung Sekarang