Cara Kerja Trailing Stop Forex Dan Manfaatnya, Trailing stop merupakan salah satu jenis order yang sering digunakan dalam trading forex. Dalam artikel ini, akan dibahas secara mendalam mengenai cara kerja trailing stop dan manfaatnya dalam trading forex.
Baca juga: 5 Cara Melatih Psikologi Trading Forex Agar Profit Konsiten
Apa itu Trailing Stop?
Trailing stop adalah order yang digunakan oleh trader untuk mengamankan profit pada suatu posisi trading yang telah dibuka. Dalam trailing stop, level stop loss yang dipasang akan mengikuti pergerakan harga yang menguntungkan, sehingga jika harga bergerak naik, level stop loss akan naik secara otomatis sesuai dengan jarak yang telah ditentukan oleh trader. Sebaliknya, jika harga bergerak turun, level stop loss akan tetap pada posisi awal yang telah ditentukan oleh trader.
Cara Kerja Trailing Stop
Cara kerja trailing stop cukup sederhana. Saat trader membuka posisi trading, ia juga akan menentukan level stop loss untuk mengamankan posisi tersebut. Namun, dalam trailing stop, trader juga menentukan jarak atau tingkat pergerakan harga yang akan diikuti oleh level stop loss.
Misalnya, jika seorang trader membuka posisi buy pada pair EUR/USD pada harga 1.2000 dan menentukan level stop loss pada 1.1900 dengan trailing stop sebesar 50 pips, maka level stop loss akan bergerak naik 50 pips jika harga bergerak naik sebesar 50 pips. Artinya, jika harga bergerak naik menjadi 1.2050, level stop loss akan bergerak naik menjadi 1.2000. Jika harga terus bergerak naik menjadi 1.2100, level stop loss akan bergerak naik menjadi 1.2050, dan begitu seterusnya.
Namun, jika harga bergerak turun menjadi 1.1950, level stop loss tetap pada posisi awal di 1.1900. Ini berarti bahwa trader akan terlindungi dari kerugian yang lebih besar jika harga turun lebih jauh dari level stop loss awal.
Keuntungan Menggunakan Trailing Stop
Ada beberapa keuntungan yang bisa didapat dari penggunaan trailing stop dalam trading forex, antara lain:
A. Mengurangi Resiko Kerugian
Salah satu manfaat utama dari trailing stop adalah dapat membantu trader mengurangi resiko kerugian dalam trading forex. Dengan mengikuti pergerakan harga yang menguntungkan, level stop loss dapat dinaikkan secara otomatis dan akan tetap terpasang pada posisi awal jika harga bergerak turun. Hal ini akan membantu trader untuk terlindungi dari kerugian yang lebih besar.
B. Memaksimalkan Profit
Selain mengurangi resiko kerugian, trailing stop juga dapat membantu trader memaksimalkan profit dalam trading forex. Dengan mengikuti pergerakan harga yang menguntungkan, level stop loss akan dinaikkan secara otomatis, sehingga trader bisa memperoleh profit yang lebih besar jika harga terus bergerak naik.
C. Mempermudah Trading
Trailing stop juga dapat mempermudah trading bagi trader. Dalam kondisi pasar yang volatile, trader seringkali sulit untuk menentukan level stop loss yang tepat karena harga bergerak dengan sangat cepat. Dengan menggunakan trailing stop dalam trading forex, trader tidak perlu terus-menerus memantau pergerakan harga, karena level stop loss akan dinaikkan secara otomatis sesuai dengan tingkat pergerakan harga yang telah ditentukan.
Tips Menggunakan Trailing Stop
Meskipun trailing stop memiliki manfaat yang sangat berguna dalam trading forex, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan trailing stop, antara lain:
A. Menentukan Tingkat Pergerakan Harga Yang Tepat
Saat menggunakan trailing stop, trader harus memilih tingkat pergerakan harga yang tepat untuk diikuti oleh level stop loss. Jika trader memilih tingkat yang terlalu kecil, level stop loss akan sering terpicu dan bisa mengurangi profit yang dihasilkan. Namun, jika trader memilih tingkat yang terlalu besar, risiko kerugian juga akan meningkat.
B. Tidak Terlalu Bergantung Pada Trailing Stop
Trader juga harus berhati-hati agar tidak terlalu bergantung pada trailing stop dalam trading forex. Terlalu sering mengubah level stop loss atau mengikuti pergerakan harga yang terlalu kecil dapat mengurangi profit yang dihasilkan. Oleh karena itu, trader harus mengambil keputusan trading yang tepat berdasarkan analisis pasar yang akurat.
Baca juga: Apa Fungsi Overbought Dan Oversold Dalam Trading Forex?
C. Menggunakan Trailing Stop Dalam Kondisi Pasar Yang Tepat
Trailing stop lebih cocok digunakan dalam kondisi pasar yang trending, yaitu saat harga bergerak dengan tren yang jelas. Dalam kondisi pasar yang sideways atau flat, trailing stop mungkin tidak efektif karena level stop loss akan sering terpicu.
Kesimpulan
Trailing stop adalah salah satu jenis order yang sering digunakan dalam trading forex. Dalam trailing stop, level stop loss akan mengikuti pergerakan harga yang menguntungkan, sehingga dapat membantu trader mengurangi resiko kerugian dan memaksimalkan profit dalam trading forex. Namun, saat menggunakan trailing stop, trader harus memilih tingkat pergerakan harga yang tepat dan tidak terlalu bergantung pada trailing stop dalam mengambil keputusan trading. Trailing stop juga lebih cocok digunakan dalam kondisi pasar yang trending. Dengan memahami cara kerja trailing stop dan manfaatnya dalam trading forex, trader dapat memanfaatkan fitur ini secara efektif untuk meningkatkan hasil trading mereka.