Cara Menghindari Requote Broker Forex, Requote adalah salah satu masalah yang sering dihadapi oleh trader forex ketika melakukan eksekusi order. Saat trader melakukan order, broker harus memproses permintaan tersebut dan mencarikan harga terbaik untuk dieksekusi. Namun, jika harga berubah drastis saat broker sedang mencari harga, maka broker akan memberikan requote pada trader. Requote ini akan meminta trader untuk mengubah harga order mereka agar sesuai dengan harga pasar saat ini.
Baca juga: Menggunakan Teknik Anti Martingale Dalam Forex Trading
Requote bisa sangat mengganggu, terutama bagi trader yang melakukan trading dengan cepat. Hal ini karena requote akan memperlambat eksekusi order dan bisa menyebabkan kehilangan peluang trading. Oleh karena itu, sangat penting bagi trader untuk mengetahui cara menghindari requote saat trading forex. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghindari requote broker forex:
Pilih broker forex yang andal
Pertama-tama, trader harus memilih broker forex yang andal dan terpercaya. Broker yang andal akan memiliki sistem eksekusi order yang baik dan stabil, sehingga requote bisa diminimalkan. Trader juga bisa melakukan riset dan membaca ulasan dari trader lain tentang broker forex yang diincar. Pilih broker yang telah memiliki reputasi yang baik dan memiliki izin dari regulator yang terpercaya.
Gunakan platform trading yang stabil
Selain memilih broker forex yang andal, trader juga harus menggunakan platform trading yang stabil dan tidak mudah error. Platform trading yang stabil akan memungkinkan trader untuk melakukan eksekusi order dengan cepat dan akurat, sehingga risiko requote bisa diminimalkan. Beberapa platform trading yang direkomendasikan adalah MetaTrader 4 dan MetaTrader 5.
Gunakan teknik trading yang tepat
Teknik trading juga bisa mempengaruhi risiko requote. Trader harus menggunakan teknik trading yang sesuai dengan kondisi pasar dan memiliki risk/reward ratio yang seimbang. Teknik trading yang baik akan membantu trader untuk menghindari requote dan mendapatkan keuntungan yang lebih stabil. Beberapa teknik trading yang dapat digunakan adalah price action, swing trading, dan scalping.
Gunakan jenis order yang tepat
Ada beberapa jenis order yang dapat digunakan oleh trader saat melakukan trading forex. Jenis order yang tepat akan membantu trader untuk menghindari requote dan meningkatkan peluang profit. Beberapa jenis order yang dapat digunakan adalah market order, limit order, dan stop order.
Market order adalah jenis order yang paling sederhana dan paling sering digunakan oleh trader. Dengan menggunakan market order, trader akan membeli atau menjual pasangan mata uang dengan harga pasar saat ini. Namun, penggunaan market order bisa membawa risiko requote yang lebih tinggi.
Limit order adalah jenis order yang memungkinkan trader untuk membeli atau menjual pasangan mata uang dengan harga yang telah ditentukan sebelumnya. Dengan menggunakan limit order, trader bisa memasang order tanpa harus terganggu oleh perubahan harga pasar yang tiba-tiba.
Stop order adalah jenis order yang memungkinkan trader untuk membeli atau menjual pasangan mata uang pada harga tertentu setelah mencapai level tertentu. Dengan menggunakan stop order, trader bisa memasang order tanpa harus selalu memantau pasar secara terus-menerus.
Hindari trading pada saat volatilitas tinggi
Volatilitas pasar bisa sangat mempengaruhi risiko requote. Saat volatilitas tinggi, harga pasar akan berubah dengan cepat dan sulit diprediksi. Hal ini akan meningkatkan risiko requote yang bisa terjadi saat trader melakukan eksekusi order. Oleh karena itu, sebaiknya hindari melakukan trading pada saat volatilitas tinggi, seperti saat ada rilis berita penting atau saat terjadi pergerakan besar pada pasar.
Periksa koneksi internet dan kecepatan eksekusi order
Salah satu penyebab utama requote adalah koneksi internet yang buruk dan kecepatan eksekusi order yang lambat. Jika trader memiliki koneksi internet yang buruk atau platform trading yang lambat, maka eksekusi order akan terhambat dan memicu terjadinya requote. Oleh karena itu, pastikan koneksi internet dan kecepatan eksekusi order berjalan dengan baik sebelum melakukan trading.
Selain cara-cara di atas, masih banyak lagi hal yang bisa dilakukan oleh trader untuk menghindari requote saat trading forex. Beberapa hal tersebut antara lain adalah:
- Jangan terlalu sering memantau pasar, karena hal ini bisa membuat trader merasa terburu-buru dan melakukan eksekusi order dengan gegabah.
- Jangan terlalu memaksakan diri untuk melakukan trading pada saat kondisi pasar tidak mendukung, karena hal ini akan meningkatkan risiko requote.
- Selalu periksa ulang order sebelum mengeksekusinya, untuk memastikan harga dan ukuran order sudah sesuai dengan keinginan trader.
- Jangan terlalu bergantung pada robot trading atau expert advisor (EA), karena hal ini bisa meningkatkan risiko requote dan kesalahan eksekusi order.
- Jangan terlalu sering mengubah strategi trading atau jangka waktu trading, karena hal ini bisa memicu terjadinya requote.
- Pelajari dan perhatikan kebijakan broker forex terkait requote, agar trader bisa memahami dan mengantisipasi risiko requote dengan lebih baik.
Kesimpulan
Requote bisa menjadi masalah yang mengganggu dalam trading forex, terutama bagi trader yang melakukan trading dengan cepat. Oleh karena itu, sangat penting bagi trader untuk menghindari requote dengan melakukan beberapa langkah seperti memilih broker forex yang andal, menggunakan platform trading yang stabil, menggunakan teknik trading yang tepat, menggunakan jenis order yang tepat, menghindari trading pada saat volatilitas tinggi, serta memeriksa koneksi internet dan kecepatan eksekusi order.