Doa Niat Puasa Syawal Hingga Bacaan Buka Puasa Syawal Lengkap
Doa Niat Puasa Syawal Hingga Bacaan Buka Puasa Syawal Lengkap

Doa Niat Puasa Syawal Hingga Bacaan Buka Puasa Syawal Lengkap

Doa Niat Puasa Syawal Hingga Bacaan Buka Puasa Syawal Lengkap, Setelah menjalankan kewajiban berpuasa 30 hari di bulan Ramadhan disunnahkan pula untuk berpuasa di bulan syawal atau puasa syawal. Rasulullah SAW pun selalu mengerjakan puasa syawal. Apa itu puasa Syawal? Seperti apa bacaan niat puasa Syawal dan bagaimana tata caranya? simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Apa Itu Puasa Syawal?

Puasa Syawal adalah puasa sunah enam hari yang dikerjakan pada bulan syawal. Salah satu keutamaan orang yang berpuasa di bulan syawal akan mendapat pahala seperti berpuasa selama setahun penuh. Sebagaimana yang disabdakan Rasulullah SAW, yang berbunyi:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

Artinya: ”Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan, kemudian ia ikuti dengan berpuasa enam hari di bulan syawal. ia akan mendapat pahala seperti puasa setahun penuh.” (H.R. Muslim)

Untuk mengerjakan puasa Syawal yaitu dilakukan setelah hari raya Idul Fitri tidak boleh dilakukan pada hari raya Idul Fitri. Hal ini berdasarkan larangan Rasulullah SAW yang diriwayatkan dari Umar bin Khattab.

Pada riwayat tersebut, beliau berkata, ”Ini adalah dua hari raya yang Rasulullah melarang berpuasa di hari tersebut: Hari raya Idul Fitri setelah kalian berpuasa dan hari lainnya takala kalian makan daging korban kalian (Idul Adha).”

Puasa sunah ini boleh dilakukan secara berurutan atau pun tidak berurutan, asalkan masih di bulan syawal. Namun alangkah baiknya jika di kerjakan secara berurutan yaitu enam hari berturut-turut. jika ingin mengerjakan puasa sunnah syawal 6 hari secara berurutan yaitu pada tanggal 2, 3, 4, 5, 6, dan 7 Syawal.

Bacaan Niat Berpuasa Syawal

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ سِتَةٍ مِنْ شَوَالٍ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

“Nawaitu shouma ghodin’ansittatin syawaali sunnatan lillahi ta’ala”

Artinya: ”Saya niat berpuasa sunnah enam hari bulan Syawal karena Allah Ta’ala”

Hukum dan Cara Melaksanakan Puasa Syawal

Setelah melalui bulan suci Ramadhan, Allah SWT mendatangkan bulan yang penuh berkah lagi, yakni bulan Syawal. Setiap muslim di dunia belomba-lomba untuk menjalankan berbagai amalan dalam upaya meraih keberkahan.

Setelah mengetahui bacaan niat puasa syawal, kini Pins perlu memahami hukumnya. Hukum menjalankan ibadah puasa Syawal adalah sunah atau berarti tidak wajib dikerjakan. Puasa Syawal juga dapat dilaksanakan secara terpisah maupun terus menerus, boleh di awal bulan atau di akhir bulan. Namun, akan lebih baik jika dilaksanakan pada tanggal 2 Syawal dan berurutan hingga 7 Syawal.

Apabila menjalankan ibadah puasa Syawal, maka amalan tersebut dinilai sebanding dengan berpuasa selama setahun penuh. Hal ini disampaikan oleh Rasulullah SAW dalam hadis riwayat Muslim yang berisi:

”Barang siapa berpuasa Ramadhan kemudian dilanjutkan dengan enam hari dari Syawal, maka seperti pahala berpuasa setahun.” (H.R. Muslim).

Tata Cara Puasa Syawal

Untuk tata cara mengerjakan puasa syawal adalah sebagai berikut:

  • Puasa dilakukan selama 6 hari.
  • Lebih utama dilaksanakan sehari setelah hari raya Idul Fitri, namun tidak mengapa jika diakhirkan asalkan masih di bulan Syawal.
  • Sebaiknya dikerjakan secara berurutan yaitu pada tanggal 2-7 syawal, namun tidak apa-apa bila tidak berurutan.
  • Diusahakan untuk mengerjakan puasa Qadha’ terlebih dahulu agar mendapat pahala puasa syawal, yaitu puasa setahun penuh.

Keutamaan Berpuasa Syawal 

Untuk keutamaan puasa Syawal yaitu seperti puasa setahun penuh seperti pada hadist diatas, hadist lain pun berpendapat yang sama. bunyi hadistnya adalah sebagai berikut.

عَنْ ثَوْبَانَ مَوْلَى رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ- عَنْ رَسُولِ اللَّهِ -صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ : مَنْ صَامَ سِتَّةَ أَيَّامٍ بَعْدَ الْفِطْرِ كَانَ تَمَامَ السَّنَةِ :مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا

Dari Tsauban, bekas budak Rasulullah saw, dari Rasulullah saw. beliau bersabda, ”Barang siapa berpuasa enam hari di bulan Syawal setelah Idul Fitri, maka ia telah menyempurnakan puasa setahun penuh. Karena siapa saja yang melakukan kebaikan, maka akan dibalas sepuluh kebaikan semisal.” (HR. Ibnu Majah Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Disebutkan bahwa setiap kebaikan akan dibalas minimal dengan sepuluh kebaikan yang semisal. Ini menunjukkan bahwa puasa Ramadhan sebulan penuh akan dibalas dengan 10 bulan kebaikan puasa. Sedangkan puasa enam hari di bulan Syawal akan dibalas minimal dengan 60 hari (2 bulan) kebaikan puasa. Jika di jumlah, seseorang sama saja melaksanakan puasa 10 bulan + 2 bulan sama dengan 12 bulan. Itulah mengapa orang yang melakukan puasa Syawal bisa mendapatkan pahala puasa setahun penuh.

Amalan Lain yang Bisa Dilakukan di Bulan Syawal 

Selama ini, amalan penting dalam bulan Syawal yang paling dikenal adalah berpuasa 6 hari. Namun, rupanya bukan hanya itu saja. Amalan penting lainnya di bulan Syawal tersebut adalah bersilaturahmi.

Rasulullah SAW bersabda, menyambung silaturahmi kepada sesama manusia secara langsung akan mendatangkan rezeki yang lapang dan umur panjang. Hal itu sebagaimana dalam sebuah hadist shahih yang berbunyi:

”Barangsiapa ingin dilapangkan rezekinya dan ditambah umurnya, maka hendaklah menjalin silaturrahim.” (HR. Bukhari).

Selain itu, Pins juga bisa melakukan iktikaf. Amalan penting di bulan Syawal yang juga penuh dengan pahala adalah iktikaf. Selama ini, iktikaf dipahami sebagai amalan sunnah yang hanya dikerjakan pada bulan suci Ramadan. Kenyataannya, iktikaf tetap dapat dilakukan pada bulan Syawal untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT serta meningkatkan iman.

Iktikaf merupakan amalan sunnah yang berarti berdiam diri di masjid. Meski demikian, berdiam diri bukan hanya cukup diam dan duduk di dalam masjid saja, melainkan untuk menghabiskan waktu dengan berdzikir dan mengingat Allah SWT banyak-banyak. Iktikaf pada bulan Syawal tersebut dapat dilakukan jika seorang muslim tidak dapat melaksanakannya selama bulan suci Ramadan. Sama halnya iktikaf pada bulan Ramadan, iktikaf bulan Syawal dilaksanakan dengan melaksanakan zikir, membaca Alquran, beribadah salat 5 waktu serta salat sunnah lainnya.

Itulah bacaan niat puasa syawal 6 hari beserta latin dan artinya serta tata cara puasa Syawal. Semoga dengan adanya niat puasa syawal dan keutamaan puasa sunah syawal di atas dapat menambah semangat kita untuk menjalankan puasa 6 hari di bulan syawal, karena sudah kita ketahui bersama pahala yang didapat seperti puasa setahun penuh.

Gabung Sekarang