Evolusi Android Dari Masa Ke Masa, Alpha Hingga Tiramisu, Dari tahun ke tahun selalu ada saja versi sistem Android terbaru yang dijual ke pasar melalui berbagai perangkat, mulai dari ponsel atau handphone (hp), jam tangan, hingga televisi. Berbagai versi Android dari masa ke masa ini memiliki keunggulannya masing-masing sesuai perkembangan teknologi yang berlaku pada tahun peluncurannya.
Dikutip dari berbagai sumber, sejarah Android mulanya menggunakan sistem operasi yang berbasis Linux pada Oktober 2003. Sistem ini menggunakan kode sumber terbuka dan berlisensi APACHE 2.0. Pada 2005, Google membeli Android dan mendirikan Open Handset Alliance pada 2007. Kemudian, hp Android pertama dengan sistem Android 1.0 atau yang dinamai Alpha mulai dijual pada Oktober 2008.
Setelah itu, perkembangan Android berupa pembaharuan berbagai versi terbaru dari yang dirilis secara berkala, mulai dari Android 1.1 atau Beta, Android 1.5 atau Cupcake, Android 1.6 atau Donut, Android 2.0 atau Eclair, hingga yang teranyar Android 13 atau Tiramisu.
Android dari Masa ke Masa
Berikut perkembangan Android dari masa ke masa beserta nama-namanya yang unik.
1. Android 1.0 Alpha (2008)
Versi Android 1.0 atau Alpha tersedia di hp HTC Dream alias T-Mobile G1. Pada saat diluncurkan, Android 1.0 memiliki 35 aplikasi. Google Maps-nya menggunakan GPS dan WiFi hp serta memiliki browser bawaan dari Android.
2. Android 1.1 Betha (2009)
Android Betha membuat pengguna dapat memperlama batas waktu layar yang lebih lama ketika melakukan panggilan dengan speaker. Selain itu, pengguna juga bisa melampirkan dokumen di pesan.
3. Android 1.5 Cupcake (2009)
Android menambahkan fitur widget dan keyboard di layar. Selain itu, ada pula fitur baru seperti salin (copy) dan tempel (paste) ke kolom pencarian browser. Begitu juga dengan fitur perekaman video di kamera, sehingga tidak hanya bisa menghasilkan foto.
4. Android 1.6 Donut (2009)
Pada versi ini, pengguna perangkat Android bisa melakukan pencarian data hingga aplikasi di kolom pencarian sistem. Android juga menambah fitur informasi penggunaan baterai tambahan. Lalu, Android akhirnya memiliki layanan penjualan aplikasi bernama Android Market yang kini dikenal sebagai Google Play Store.
5. Android 2.0 Eclair (2009)
Kamera di perangkat Android kini memiliki fitur flash dan zoom digital. Selain itu, terdapat pula fitur multitouch dan pencarian di dalam SMS. Sistem Android kini juga bisa mendukung banyak akun Google dan memberi layanan Microsoft Exchange.
6. Android 2.2 Froyo (2010)
Pengguna Android 2.2 kini bisa menggunakan Flash Player 10.1, pemutar video dan streaming audio, flash bisa digunakan untuk perekaman video, kompatibilitas Bluetooth meningkat, hingga hp bisa tersambung WiFi.
7. Android 2.3 Gingerbread (2011)
Versi Android dari masa ke masa berikutnya adalah Android 2.3. Di versi ini, pengguna bisa menggunakan layanan komunikasi jarak dekat (NFC). Selain itu, sistem juga bisa melakukan panggilan video menggunakan kamera depa dan menambah pengelolaan aplikasi yang diunduh.
8. Android 3.0 Honeycomb (2011)
Pada Android 3.0, pengguna bisa menikmati fitur baru seperti dukungan grafis 3D, tab browser yang lebih banyak, obrolan video dengan Google Talk, tethering Bluetooth, dan mode layar penuh dalam galeri foto.
9. Android 4.0 Ice Cream Sandwich (2011)
Android 4.0 memberikan gabungan sistem operasi hp dan tablet, termasuk pengenalan tampilan muka baru untuk membuka kunci ponsel hingga efek video langsung di kamera.
10. Android 4.1 Jelly Bean (2012)
Pengguna bisa menikmati operasi sistem yang lebih cepat di Android 4.1. Begitu juga dengan interaksi notifikasi yang lebih banyak, widget yang dapat berubah ukuran, dan Google Now.
11. Android 4.4 KitKat (2013)
Android KitKat memberi fitur emoji di keyboard perangkat, tersambung ke Google Cloud Print, dan kapasitas memori yang lebih rendah untuk data di hp dengan ruang penyimpanan terbatas.
12. Android 5.0 Lollipop (2014)
Google merombak total tampilan muka dengan menggunakan Material Design. Kemudian, tampilan notifikasi jadi pop up, ada mode prioritas, hingga penyematan layar.
13. Android 6.0 Marshmallow (2015)
Android Marshmallow memungkinkan pengguna menikmati mode istirahat untuk menghemat baterai. Selain itu, ada pula fitur baru berupa pembaca sidik jari, penggunaan USB type C, hingga mode 4K untuk aplikasi.
14. Android 7.0 Nougat (2016)
Pengguna kini dapat menghapus banyak aplikasi sekaligus. Khusus untuk penyuka emoji kini pengguna bisa memilih warna kulit dalam penggunaan emojinya. Fitur baru lainnya berupa VR Google dan Daydream.
15. Android 8.0 Oreo (2017)
Dengan Android 8.0, pengguna bisa multitasking untuk membuka lebih dari satu aplikasi di layar hp. Lalu, fitur copy paste juga ditingkatkan, keamanan lebih baik, dan manajemen baterai lebih prima.
16. Android 9.0 Pie (2018)
Operasi sistem jauh lebih cepat ketika menggunakan Android Pie. Namun baterai yang digunakan jauh lebih hemat. Ada pula teknologi AI untuk rekomendasi aplikasi yang mungkin dibutuhkan dan fitur mesin pencarian di muka layar tanpa perlu membuka browser dulu.
17. Android 10 Q (2019)
Nama Android 10 adalah Q. Pengguna kini bisa menikmati fitur Dark Theme di latar layar, sehingga tidak ‘kesilauan’. Sementara notifikasinya berubah tampilan jadi seperti bubbles. Kemudian, ada fitur teks langsung di video yang sedang diputar, sehingga memberi aksesibilitas yang lebih baik.
18. Android 11 Red Velvet Cake (2020)
Melansir situs resmi Android, versi ini memiliki fitur privasi yang lebih banyak dan ruang kontrol terbaru. Pengguna juga bisa menampilkan media di layar perangkat. Kinerja sistem juga lebih cepat karena pemasangan inkremental ADB dan lainnya.
19. Android 12 Snow Cone (2021)
Versi Android 12 namanya Snow Cone. Versinya ini memberi tampilan antarmuka baru dengan Material You yang ekspresif dan dinamis. Pengguna bisa mengatur sendiri tampilan widgetnya. Selain itu, ada pula peningkatan fitur berupa privasi dashboard, perkiraan lokasi, dan lainnya.
20. Android 13 Tiramisu (2022)
Android 13 merupakan versi Android terbaru 2022. Versi ini menawarkan fitur pemilihan foto dan izin pemberitahuan. Kemudian, pengguna bisa meningkatkan produktivitas melalui tema ikon aplikasi dan bahasa per aplikasi. Selain itu, versi ini juga menggunakan standar Bluetooth LE Audio dan MIDI 2.0 melalui USB. Android 13 memberikan pengalaman yang lebih baik di tablet dan perangkat layar besar lainnya.
Itulah Android dari masa ke masa. Semoga bermanfaat.