Pengertian Anggaran dan Jenis-jenisnya, sistem yang digunakan untuk menentukan dan mengatur aliran dana suatu organisasi. Anggaran merupakan alat yang penting bagi perusahaan untuk mencapai tujuannya. Dengan anggaran, perusahaan dapat menetapkan prioritas dan tujuan mereka, serta mengatur aliran dana agar sesuai dengan rencana mereka.
Lihat juga Pengertian Kesehatan Lingkungan Beserta Tujuannya
Pengertian Anggaran dan Jenis-jenisnya
Dengan anggaran yang di perhitungkan dengan baik maka akan dapat di perkirakan bagaimana perusahaan di periode mendatang.
Pengertian Anggaran
Menrupakan suatu rencana yang telah di tetapkan atau di susun dengan sistematis yang mana di dalamnya meliputi seluruh kegiatan yang di miliki perusahaan yang dapat dinyatakan kedalam unit kesatuan moneter yang berlaku dalam jangka waktu di dalam periode tertentu atau di dalam perusahan di nyatakan ke suatu unit kesatuan moneter yang akan berlaku dengan jangka waktu dan periode mendatang.
Anggaran perusaan merupakan sautu proses kegiatan dan juga pengendalian kegiatan operasi perusahaan yang akan di nyatakan di dalam suatu kegiatan. Ini di nyatakan ke dalam suatu kegiatan di dalam satuan uang yang telah memiliki tujuan untuk dapat memproyeksikan operasi perusaan di dalam memproyeksikan keuangan yang di milikinya.
Jenis-Jenis Anggaran
Berikut adalah jenis-jenis anggaran yang akan di jelaskan di bawah ini:
1. Anggaran Penjualan
Anggaran penjualan ialah segala rencana penjualan selama periode yang di tentukan yang akan di nyatakan dengan satuan uang dan juga kuantitas penjualan.
Anggaran jensi ini dapat di susun berdasar kepda proyeksi penjualan yang akan di berikan oleh perusaan. Anggaran perusahaan merupakan suatu anggaran yang dapat menjelaskan terperinci mengenai penjualan perusahaan di masa yang akan datang.
2. Anggaran Produksi
Anggaran produksi merupakan segala rencana unit yang akan di produksi selama periode anggaran. Dalam taksiran produksi ini di tentukan berdasar rencana dari penjualan atau persediaan yang telah di rencanakan. Anggaran ini merupakan dasar dari biaya produksi, biaya tenaga kerja, biaya bahan baku, dan biaya pabrik.
3. Anggaran Biaya Bahan Baku
Anggaran biaya dan bahan baku adalah segala macam taksiran mengenai bahan baku yang di perlukan di dalam proses produksi dengan menyatakan suatu kuantitas bahan baku dan satuan uang. Dari anggaran ini akan dapat di ketahui pembelian bahan baku yang akan di pakai sebagai dasar dari penyusunan anggaran kas dan laba rugi.
4. Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung
Anggaran biaya tenaga kerja langsung yaitu mengenai taksiran tentang biaya tenaga kerja selama beberapa periode anggaran yang akan di pakai menjadi dasar dari penyusunan anggaran kas dan juga laba rugi. Pada umumnya penyusunan ini merupakan perhitungan biaya kerja yang di kenal dengan dua macam perhitungan seperti upah per unit dan upah perjam.
5. Anggaran Overhead Pabrik
Anggaran overhead pabrik merupakan biaya overhead pabrik selama beberapa periode anggaran yang di pakai dalam penyusunan anggaran kas dan labarugi.
6. Anggaran Persediaan
Anggaran persediaan merupakan persediaan yang di miliki perusaah di dalam suatu periode tentu denga perencanaan terperinci dan jelas.
7. Anggaran Biaya Produksi
Anggaran biaya produksi adalah biaya pemasaran dan anggaran biaya administrasi yang umum tentang taksiran biaya pemasan, biaya administrasi dan juga biaya umum.
8. Anggaran Program
Anggaran program adalah anggaran operasi yang berdasar segala program utama perusahaan yang berjenis atau keluarga produk seperti program penelitian serta pengembangan.
9. Anggaran Pertanggung Jawaban
anggaran pertanggung jawaban merupakan anggaran operasi yang d isusun berdasar kepada pusat tanggung jawab yang terdapat di sautu perusahaan.
10. Anggaran Pengeluaran Modal
Anggaran pengeluaran modal yaitu anggaran perencanaan perubahan aktiva tetap suatu perusahaan selama periode tertentu anggaran.
11. Anggaran Kas
Anggaran kas ialah anggaran mengenai sumber dan penggunaan kas di dalam periode tertentu. Anggaran ini tersusun dari berbagai anggaran operasi dan juga pengeluaran modal dengan dasar penyusunan anggaran neraca.
12. Anggaran Rugi-Laba
Laba rugi yang di peroleh perusahaan selama periode yang di tentukan. Anggaran ini di gunakan untuk dasar penyusunan neraca.
13. Anggaran Neraca
Mengenai suatu rencana tentang posisi keuangan seperti aktiva, modal, dan juga utang yang di miliki oleh perusahaan dari awal hingga akhir periode.
14. Anggaran Perubahan Posisi Keuangan
Merupakan rencana perubahan aktiva, utang, dan modal perusahaan selama periode yang di tetapkan.
Demikian penjelasan dari Anggaran yang berfungsi sebagai sarana untuk mengajukan pertanyaan atau memberikan masukan kepada pembuat anggaran sebelumnya.